Jumat, 08 November 2013

Xampp

Apa Itu Kepanjangan dari Xampp??


Kepanjangan dari Xampp yaitu Apache, My SQL, PHP, dan PhpMyadmin.
Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall maka tidak perlu lagi menginstall dan konfigurasi web server Apache, My SQL, PHP, PhpMyAdmin secara manual. Xampp akan meginstalasi dan konfigurasi secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Versi Xampp yang terbaru adalah versi 1.4. 14 atau yang terbarunya dapat di download pada http://www.apachefriends.org/en/xampp-window.html.
Softwere XAMPP versi ini terdiri atas:

  • Apache versi 2.0.54
  • My SQL versi 4.1.12
  • PHP versi 5.0.4
  • PhpMyAdmin versi 2.6.2-p11 dan lain-lain.
 *Apache

Apache sudah berkembang dari versi pertamanya. Apache sendiri bersifat open source, yang artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambilnya bahkan mengubah kode programnya.
Tugas dari Apache itu sendiri adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan di halaman web.

 
  *PHP.

Bahasa pemrograman PHP bahasa untuk membuat program web yang bersifat server-side-scripting. PHP dapat menghasilkan web yang dinamis. PHP dapat dijalankan di berbagai Operating System (OS), misalnya Windows, Linux, Mac Os. Selain Apache, PHP juga mendukung web server lainnya, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS, dan lain-lain.

Hingga kini PHP sudah berkembang ke versi terbaru yaitu versi ke 5. PHP 5 mendukung peuh Object Oriented Programing (OOP), Integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbari My SQL, pengembangan web services dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan kemampuan lainnya dibandingkan versi sebelumnya.


*My SQL.

Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Querry Language. Bahasa Sql merupak bahasa khusus untuk mengelola database. My SQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. My SQL adalah pasangan serasi dari PHP. My SQL dibuat dan dikembangkan oleh My SQL AB yang berada di Swedia.

Hingga kini My SQL sudah berkembang hingga versi 5. My SQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dan database.



*PhpMyAdmin.

Pengelolaan dengan database MySQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris- baris perintah yang sesuai (command line) untuk maksud tertentu. 
 Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola database dalam MySQL, salah satunya adalah PhpMyAdmin. Dengan PhpMyAdmin, kita bisa membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus mengahafal perintahnya.  Untuk mengaktifkan PhpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : Setelah Xampp terinstall, kita harus mengaktifkan weeb server Apache dan MySQL dari kontrol panel Xampp, selanjutnya jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozila Firefox, Opera) lalu ketikkan alamat web : http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu enter. Langkah selanjutnya apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) PhpMyAdmin anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.































     
     
 
 

Kamis, 07 November 2013

Belajar posting gambar




belajar posting artikel

belajar menggunakan format font

cetak tebal
cetak miring
cetak garis bawah

memberi warna font

memberikan warna pada font
memberi warna background berikutnya

dan seterusnya